Kata Pengantar
Puji
syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya , penulis dapat menyelesaikan makalah Kemiskinan dan Politik di Indonesia dengan
baik dan lancar .
Makalah
ini disusun untuk membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca terhadap Kemiskinan dan Politik di Indonesia .
Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan , pembahasan masalah ,
serta penarikkan garis kesimpulan dalam makalah ini .
Makalah
Kemiskinan dan Politik di Indonesia ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang
sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami makalah ini . Dengan
makalah ini , diharapkan pembaca dapat memahami mengenai hubungan kemiskinan
dengan politik di Indonesia .
Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya
menyusun makalah Kemiskinan dan Politik
di Indonesia . Tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada seluruh
pihak yang telah memberikan bantuan berupa konsep dan pemikiran dalam
penyusunan makalah ini .
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca . Saran , kritik dan masukan sangat
penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu makalah ini .
Bekasi
, Juni 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan
suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung , pendidikan , maupun kesehatan .
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan . Kemiskinan merupakan
masalah global . Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif , sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif ,
dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan , dan lain
- lain .
Pembangunan di Indonesia saat ini telah
membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek di masyarakat , baik pada kawasan
pedesaan maupun perkotaan . Perubahan tersebut membawa dampak tidak hanya
terhadap lingkungan fisik , melainkan sistem nilai dalam tatanan kehidupan
sosial bermasyarakat . Namun sangat disayangkan perubahan yang diciptakan oleh
pembangunan membawa dampak yang sangat mengerikan dan kompleks yang turut
menyertainya karena ternyata telah melahirkan keterbelakangan dan kemiskinan
dalam masyarakat .
Berkaitan dengan peranan pendidikan
dalam pembangunan nasional muncul dua paradigma yang menjadi pedoman bagi
pengambil kebijakan dalam pengembangan kebijakan pendidikan yaitu Paradigma
Fungsional dan Paradigma Sosialisasi .
BAB
II
PEMBAHASAN
Lingkaran kemiskinan didefinisikan sebagai suatu
rangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menimbulkan
suatu kondisi dimana sebuah negara akan tetap miskin dan akan mengalami banyak
kesulitan untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi .
Konsep
lingkaran kemiskinan menganggap bahwa :
·
Ketidak mampuan untuk mengerahkan tabungan yang cukup .
·
Kurangnya faktor pendorong untuk kegiatan penanaman
modal .
· Tingkat pendidikan masih rendah merupakan faktor utama
lain yang menghambat proses pembentukan modal dan pembangunan ekonomi di
berbagai negara yang sedang berkembang .
Kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung , pendidikan , dan
kesehatan . Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar , ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan .
Masalah
kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global. Di indonesia masalah
kemiskinan seperti tak kunjung usai . Masih banyak kita dapati para pengemis
dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan di kota - kota besar
seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan setiap hari . Kini
di indonesia jerat kemiskinan semakin memburuk . Kemiskinan bukan semata - mata
persoalan ekonomi melainkan kemiskinan kultural dan struktural .
Dampak
kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks , diantaranya
:
·
Penganguran .
·
Kekerasan .
·
Pendidikan .
·
Kesehatan .
·
Upaya pengetasan kemiskinan di indonesia .
Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan
merupakan suatu masalah yang kompleks yang tak terpisahkan dari pembangunan
mekanisme sosial , ekonomi dan politik yang berlaku .
BAB
III
PENUTUP
Kemiskinan
merupakan masalah yang kompleks yang memerlukan penangan lintas sektoral ,
lintas profesional dan lintas lembaga . Departmen sosial merupakan salah satu
lembaga pemerintah yang telah lama aktif dalam program pengentasan kemiskinan .
Indonesia
sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya . Sebaiknya pemerintah dan seluruh
masyarakat di Indonesia dapat bekerja sama untuk ikut berperan serta dalam meminimalkan
jumlah kemiskinan agar Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan baik dari
krisis ekonomi maupun kemiskinan yang semakin meningkat tiap tahunnya agar
Indonesia dapat berkembang dan maju serta mensejajarkan dengan negara maju yang
sejahtera .