Kamis, 27 Juni 2013

Kemiskinan dan Politik di Indonesia



Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya , penulis dapat menyelesaikan makalah Kemiskinan dan Politik di Indonesia dengan baik dan lancar .
Makalah ini disusun untuk membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca terhadap Kemiskinan dan Politik di Indonesia . Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan , pembahasan masalah , serta penarikkan garis kesimpulan dalam makalah ini .
Makalah Kemiskinan dan Politik di Indonesia  ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami makalah ini . Dengan makalah ini , diharapkan pembaca dapat memahami mengenai hubungan kemiskinan dengan politik di Indonesia .
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya menyusun makalah Kemiskinan dan Politik di Indonesia . Tidak lupa penulis sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan berupa konsep dan pemikiran dalam penyusunan makalah ini .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca . Saran , kritik dan masukan sangat penulis harapkan dari seluruh pihak dalam proses membangun mutu makalah ini .


Bekasi , Juni 2013

Penulis







BAB I
PENDAHULUAN

Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung , pendidikan , maupun kesehatan . Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan . Kemiskinan merupakan masalah global . Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif , sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif , dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan , dan lain - lain .
Pembangunan di Indonesia saat ini telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek di masyarakat , baik pada kawasan pedesaan maupun perkotaan . Perubahan tersebut membawa dampak tidak hanya terhadap lingkungan fisik , melainkan sistem nilai dalam tatanan kehidupan sosial bermasyarakat . Namun sangat disayangkan perubahan yang diciptakan oleh pembangunan membawa dampak yang sangat mengerikan dan kompleks yang turut menyertainya karena ternyata telah melahirkan keterbelakangan dan kemiskinan dalam masyarakat .
Berkaitan dengan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional muncul dua paradigma yang menjadi pedoman bagi pengambil kebijakan dalam pengembangan kebijakan pendidikan yaitu Paradigma Fungsional dan Paradigma Sosialisasi . 



BAB II
PEMBAHASAN

Lingkaran kemiskinan didefinisikan sebagai suatu rangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi satu sama lain sehingga menimbulkan suatu kondisi dimana sebuah negara akan tetap miskin dan akan mengalami banyak kesulitan untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi .
Konsep lingkaran kemiskinan menganggap bahwa :
·         Ketidak mampuan untuk mengerahkan tabungan yang cukup .
·         Kurangnya faktor pendorong untuk kegiatan penanaman modal .
·     Tingkat pendidikan masih rendah merupakan faktor utama lain yang menghambat proses pembentukan modal dan pembangunan ekonomi di berbagai negara yang sedang berkembang .
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung , pendidikan , dan kesehatan . Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar , ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan .
Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global. Di indonesia masalah kemiskinan seperti tak kunjung usai . Masih banyak kita dapati para pengemis dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan di kota - kota besar seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan setiap hari . Kini di indonesia jerat kemiskinan semakin memburuk . Kemiskinan bukan semata - mata persoalan ekonomi melainkan kemiskinan kultural dan struktural .
Dampak kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks , diantaranya :
·         Penganguran .
·         Kekerasan .
·         Pendidikan .
·         Kesehatan .
·         Upaya pengetasan kemiskinan di indonesia .

Seperti telah disinggung di atas bahwa kemiskinan merupakan suatu masalah yang kompleks yang tak terpisahkan dari pembangunan mekanisme sosial , ekonomi dan politik yang berlaku .

  
 
BAB III
PENUTUP

Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks yang memerlukan penangan lintas sektoral , lintas profesional dan lintas lembaga . Departmen sosial merupakan salah satu lembaga pemerintah yang telah lama aktif dalam program pengentasan kemiskinan .
Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya . Sebaiknya pemerintah dan seluruh masyarakat di Indonesia dapat bekerja sama untuk ikut berperan serta dalam meminimalkan jumlah kemiskinan agar Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan baik dari krisis ekonomi maupun kemiskinan yang semakin meningkat tiap tahunnya agar Indonesia dapat berkembang dan maju serta mensejajarkan dengan negara maju yang sejahtera .


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar